“Pada waktu itu format dan jenisnya belum kelihatan, tetapi tujuan utamanya sudah jelas bahwa ini adalah program untuk re-training dan re-skilling untuk jumlah yang besar, bukan hanya untuk 100 orang pertahun,” tuturnya.
Menko Airlangga menegaskan bahwa Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan. Bahkan, Program Kartu Prakerja terus dikembangkan salah satunya yakni melalui skill week yang bisa diikuti oleh alumni Program Kartu Prakerja untuk terus meng-upgrade ilmunya.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Gubernur Jawa Barat, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, serta Tim Ahli dan Tim Asistensi Kemenko Perekonomian. (Red)