Kegiatan ini, lanjut Arnold, inisiasi PP Pemuda Katolik merupakan program kemitraan dengan Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo).
Turut hadir juga Plt Kesbangpol Kota Bekasi, Warsim Suryana menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini perlu ada tindak lanjutnya, sehingga kota Bekasi selalu menjadi kota yang selalu nyaman dan damai bagi seluruh masyarakat yang tinggal” ungkap Warsim mewakili Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Adapun narasumber yang hadir diantaranya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi H. Abdul Manan, Dewan Pembina Pemuda Katolik Komda Jawa Barat dan Komcab Kota Bekasi Walter Fransiskus Sinaga, serta Kabid. OKP dan Hubungan Antarlembaga PP Pemuda Katolik Bondan Wicaksono.
Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan menyampaikan bahwa saat ini sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan dalam bidang sosial dan lingkungan khususnya di era digital saat ini.
”Penerapan Empat Pilar Kebangsaan dalam kondisi sekarang amat penting agar pemuda dapat menjaga keberagaman dan kebhinnekaan dan melangkah untuk kemajuan negara khususnya di Kota Bekasi yang hari ini dinyatakan oleh Setara Institute bahwa Kota Bekasi menjadi Kota Toleransi peringkat 3 dari seluruh kota-kota yang ada di Indonesia,” tandasnya.