Capaian Inovasi Teknologi di Indonesia
Guna mengakselerasi digitalisasi pendidikan, Kemendikbudristek telah memberikan bantuan TIK tahun 2020-2022 (Belanja Kemendikbudristek dan DAK Fisik kepada 70.579 sekolah formal di samping distribusi 1.038.953 perangkat TIK. Terdapat empat platform digital yang kini digunakan yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM), Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, Platform Profil Rapor Pendidikan dan Manajemen Data serta Infrastruktur. Tercatat, ada 10.242.509 pengguna Platform Digital pada tahun 2022.
Capaian yang telah diperoleh PMM, antara lain 1) 141.194 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah mengakses PMM; 2) 1.157.450 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah mengakses PMM; 3) 312 ribu PTK telah mengunduh perangkat ajar pada PMM yang terdiri dari 243 ribu sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan 69 sekolah non Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Berikutnya, capaian Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) yaitu sebanyak 216.212 atau 99 persen satuan pendidikan aktif menggunakan ARKAS, 100 persen dinas aktif menggunakan MARKAS, dan 51,67 triliun potensi anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2022 tercatat pada ARKAS secara transparan. Untuk Aplikasi SIPLah tercatat 204 ribu Satuan Pendidikan telah menggunakan SIPLah; 9,5 triliun telah dibelanjakan melalui SIPLah; 84 ribu penyedia barang/jasa telah terhubung dengan 18 mitra e-commerce SIPLah; 11 juta produk tersedia pada SIPLah, baik produk umum maupun UMKM. Untuk capaian Aplikasi TanyaBOS, sebanyak 11 ribu pengunjung telah aktif dan berpartisipasi di forum TanyaBOS serta sebanyak 3.000 topik dilayangkan dalam platform TanyaBOS.
Terkait Kurikulum Merdeka, beberapa capaian yang telah diraih yaitu 144.561 sekolah yang terdaftar telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan 1.820.690 PTK terdaftar telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. “Ternyata begitu banyak sekolah yang ingin melaksanakan kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel,” imbuhnya.
Kemendikbudristek dalam beberapa waktu terakhir telah memotret implementasi praktik baik Kurikulum Merdeka. Melalui Festival Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan Kemendikbudristek hadir cerita-cerita menarik dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. (Red)