Presiden mengungkapkan, dana yang dialokasi pemerintah untuk LPDP saat ini meningkat signifikan menjadi Rp139 triliun dari sebelumnya Rp15 triliun di tahun 2015. Sovereign wealth fund di sektor pendidikan ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas, yang menjadi kunci memenangkan persaingan dengan negara lain
“Sejak 2019, saya sudah perintahkan ke Ibu Menteri Keuangan, minimal satu tahun itu 20 [triliun rupiah] harus dimasukkan ke LPDP, 20 [triliun rupiah] masukkan ke LPDP, punya uang banyak masukkan LPDP, karena SDM inilah nanti kita bisa bersaing atau tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ucapnya.
Peningkatan kualitas SDM tersebut, lanjut Presiden, sangat penting karena Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang nanti di tahun 2030 sebanyak 68,3 persen penduduk Indonesia berada pada usia produktif. Bonus demografi tersebut, kata Presiden biasanya hanya terjadi sekali dalam sejarah peradaban sebuah negara.