Karya yang dimuat dalam buku ini merupakan sebuah karya otentik dari buah pikir para penulis yang merasakan langsung lingkungan belajar di negara tujuan. Tulisan berjudul Penguatan Hubungan Bilateral Republik Ceko & Indonesia: Institusi Pendidikan sebagai Agen Diplomasi Budaya misalnya, memberikan gambaran dari perspektif penulis tentang bagaimana Indonesia dan Republik Ceko sebenarnya memiliki hubungan diplomasi yang kuat meskipun tidak memiliki latar belakang historis dan budaya yang kental.
Esai tersebut ditulis oleh Annisa Apriliani dari Universitas Hasanuddin dan Muhammad Patria Nebukadnedzar dari Universitas Singaperbangsa Karawang yang sama-sama belajar ke Palacký University Olomouc melalui Program IISMA. Keduanya juga menjelaskan pentingnya peran institusi pendidikan dalam memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara, yang telah diwujudkan dengan adanya program studi kajian Indonesia di sana.
Program IISMA 2023 tahun ini memberangkatkan sebanyak lebih dari 1.900 mahasiswa melalui skema reguler dan juga co-funding. Sejak diluncurkan tahun 2021, terdapat lebih dari 20.000 mahasiswa telah mendaftar ke Program IISMA dan sebanyak 3.797 mahasiswa akademik maupun vokasi telah dikirim ke luar negeri untuk memperoleh pengalaman, memperkaya wawasan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Informasi lebih lanjut terkait program ini dapat diakses melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/. (Red)