Di Tengah Tahun Politik, Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2024 Kembali Digelar

oleh
oleh

Atal menekankan dunia pers adalah dunia yang sarat dengan ide/gagasan untuk  menegakkan kebenaran  lewat informasi yang objektif. Karena lahir dari kebudayaan, maka wajar jika pers di negara yang satu dan di negara lain berbeda dalam bahasa, pendekatan, dan lain-lain. Kode Etik Jurnalistik itulah pedoman profesi wartawan Indonesia.

“Kalau kita bicara tentang kebudayaan, UNESCO  tahun 2017 telah menyatakan Indonesia adalah super power di bidang kebudayaan. Bahkan Presiden RI Joko Widodo menyebut berkali-kali DNA bangsa kita adalah kebudayaan,” ujar Atal.

Dalam konteks pesta demokrasi Pemilu 2024, PWI mendorong terwujudnya Pemilu yang tidak hanya jujur, adil, rahasia, tapi juga beradab. Untuk  mewujudkan itu, kita mesti berpulang pada politik yang berkebudayaan.

“Kita selama ini telah terjebak pada politik transaksional, yang berakibat merusak moral bangsa, dan maraknya praktik korupsi dari pusat hingga pelosok desa,” katanya.

Menurut dia,  pendekatan kebudayaan dalam konteks demokrasi, ia tidak memecah belah, tapi menyatukan. Ia tidak membenci, tapi menghargai, dan toleransi. Dia tidak hanya minta suara, tapi juga mau mendengar suara sekeras apa pun, dari rakyat pemilik suara.  

“Saya ingin menutup sambutan ini dengan berterima kasih pada APKASI dan APEKSI, Para Pengurus PWI Pusat/ Provinsi/Kabupaten/Kota yang telah membantu setiap kali AK PWI digelar. Tentu saja, kami terus mohon bantuan dan dukungannya untuk  AK PWI 2024,” harapnya.

“Apresiasi saya berikan kepada saudara  Yusuf Susilo Hartono, selaku penggagas dan pelaksana AK PWI, bersama timnya, yang telah bekerja setiap tahun menggelar acara ini. AK PWI adalah salah satu program baik dari era Ketum PWI Pusat Pak Margiono (alm) yang saya lanjutkan dengan penuh penghormatan,” tambah Atal Depari yang baru saja menerima  gelar adat Dayak “Omas Pena Setya Jaya” dari Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana yang menjadi salah seorang penerima AK PWI Pusat pada HPN 2022 .  . 

No More Posts Available.

No more pages to load.