“Jalinlah hubungan dengan sesama mahasiswa dari berbagai belahan dunia, dan pelajari budaya serta pengetahuan baru. Kalian adalah agen perubahan yang akan membantu Indonesia berkembang dan bersaing di panggung global. Teruslah berusaha untuk menginspirasi, berinovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara kita,” terang Hendarman.
Sebelumnya, para penerima BIM mendapatkan pembekalan keberangkatan selama tujuh hari yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka sebelum berangkat studi ke luar negeri.
Salah satu mahasiswa penerima BIM, Rivka Abrianna Napitupulu, dari SMAN 2 Tangerang Selatan, berkesempatan menyampaikan caranya berkontribusi untuk Indonesia ketika nantinya kembali ke Indonesia. “Saya fokus di bidang structural transportation and development. Saya ingin menyerap ilmu-ilmu yang saya peroleh nantinya dan membagikannya langsung kepada Indonesia supaya lebih maju,” kata Rivka yang diterima di University of California.