Selain itu juga, anak-anak mendapatkan pelatihan membaca Alquran dengan metode irama, sehingga anak anak mengenal beberapa tipe irama untuk membaca Alquran.
Di akhir acara, anak anak dapat mendengarkan cerita interaktif mengenai sejarah turunnya wahyu pertama hingga wahyu-wahyu tersebut dikumpulkan menjadi kitab suci Alqurn. Dan ditutup dengan permainan interaktif sehingga membantu anak anak untuk mengingat materi yang sudah disampaikan sebelumnya.
Direktur Utama Fatijja Quran, Irfan Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa acara ini untuk merawat dan menumbuhkan kecintaan anak-anak sejak dini terhadap Alquran.
“Tingginya minat dalam mempelajari Al-Qur’an telah mendorong banyak berdirinya pondok pesantren, sekolah Islam, dan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia. Fenomena ini sangat membanggakan dan membutuhkan dukungan berkelanjutan agar generasi muda Indonesia dapat lebih mudah mempelajari dan menggali hikmah Al-Qur’an,” kata Irfan dalam keterangannya, Selasa, 26 September 2023.