Survei Asosiasi DPLK, 1 dari 2 Pekerja Biasa Tidak Tahu DPLK

oleh
oleh

Survei “Dana Pensiun untuk Pekerja Biasa” pun menyiratkan bahwa selama ini DPLK masih terbatas dipahami di kalangan pekerja profesional, belum menyentuh kalangan pekerja biasa. Karena tingkat pengetahuan akan manfaat DPLK belum diketahui di kalangan pekerja biasa. Sementara DPLK dapat disebut inklusif, apabila seluruh elemen pekerja tahu dan mampu meng-akses DPLK dengan mudah. DPLK sebagai program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pekerja menjadi penting untuk selalu disosialisasikan.

Pengetahuan pekerja tentang DPLK adalah persoalan mendasar. Karena sebab tahu akann mampu mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang untuk memiliki DPLK. Pengetahuan menjadi faktor penting untuk meningkatkan pengambilan keputusan pekerja untuk merencanakan masa pensiunnya. Maka untuk mengubah dari tidak tahu jadi tahu harus dilakukan edukasi terus-menerus di kalangan pekerja, baik sebagai individu maupun pekerja suatu perusahaan. Agar tingkat literasi DPLK menjadi terus meningkat sebagai syarat pertumbuhan kepesertaan DPLK di Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.