Aiko coba menggambarkan betapa terpukulnya hati seorang ibu dari korban bullying melihat kondisi anaknya jadi korban perundungan di lingkungan sekolah.
“Kita tidak bisa anggap remeh dengan dampak dari pelaku dan korban perundungan ini, karena menyangkut masa depan anak-anak,” ujarnya.
Untuk itu dia sangat berharap Pemerintah serius menyikapi maraknya kejadian perundungan atau bullying di lingkungan sekolah, serta harus ada upaya nyata pencegahan agar tidak terulang kembali.
“Tentunya, mencegah dan menghentikan aksi perundungan di lingkungan sekolah tidak bisa dilakukan sepihak, melainkan perlu kerja sama antar berbagai pihak. Hal tersebut akan berhasil apabila pemerintah, seluruh ekosistem sekolah, hingga masyarakat berperan aktif dalam upaya pencegahan perundungan,” pungkasnya.
(Eky)