“Apabila 1000 peserta inibtelah tecapai akan tetapi permintaan dari pelaku UMKM tetap tinggi maka kami akan kembali membuka pendaftaran dan akan melanjutkan ke program berikutnya. Program selanjutnya bisa berupa pelatihan manajemen dan pengembangan berikutnya,” jelas Wisnu.
Ditempat yang sama, salah satu peserta Mardiyah (63) merasa terbantu dengan program Relawan Menjemput UMKM. Dirinya saat ini terbentur dengan permodalan untuk usahanya yang sudah berjalan 30 tahun di bidang menjahit pakaian khususnya pakaian wanita India Sari.
“Dalam dua hari saya bisa menyelesaikan satu baju Sari. Selama ini terkendala dengan alat produksi. Apabila nanti dapat modal saya akan menambah satu lagi mesin jahit dan satu mesin obras sehingga dapat mengerjakan satu baju sehari,” harap ibu satu orang anak ini yang tinggal di bilangan Pasar Kebayoran Lama.
(Eky)