“Jangan mau menjadi objek politik saja. Artinya mengingat suara kita sangat besar angkanya dan akan sangat seksi bagi politisi, jangan hanya jadi objek politik dan menjadi ceruk suara tapi hanya menjadi objek politik. Kita harus berani berkontestasi atau minimal memeriahkan agenda politik ala anak muda yang intelektual dan kekinian,” tutur Gielbran dalam webinar yang digelar Apahabar Community.
Runner up Putri Otonomi Daerah 2023, Karina Moudy punya impian besar agar anak muda dapat menjadi pemimpin yang membawa perubahan, minimal di daerahnya masing-masing. Hal ini kemudian bisa menjadi gerakan untuk membangun kekuatan generasi muda.
“Sebenanrya cita-citaku ingin memajukan daerahku. Aku kebetulanjadi Runner up 1 Putri Otonomi Indonesia mewakili daerahku Pati. Aku tidak ingin benar-benar menjadi pemimpin tetapi ingin memajukan daerahku sendiri,” ucapnya.
Karina mengingatkan kepada generasi muda agar tidak memikirkan diri mereka sendiri, karena hidup yang lebih baik adalah bagaimana pribadi itu bermanfaat bagi orang lain.
“Hidup itu bukan hanya untuk kaya, tapi kaya dan berkarya,” tukasnya.
Webinar ini dipandu oleh moderator Annisa Daulay dari Apahabar Community. Webinar yang mengupas isu generasi muda dan kekuasaan ini juga akan diikuti dengan lomba menulis artikel berhadiah menarik.
(Eky)