“Hal ini akan membuat pengendara Ojol sulit mendapatkan orderan dari pelanggan, pelanggan kabur, sepi orderan lantaran tarif ojol dinaikkan,” keluh Ahmad Supandi.
“Dengan adanya tranportasi Jaklingko, membuat driver ojol sepi penumpang, dikarenakan penumpang lebih memilih Jaklingko,” timpal Muhammad Ashar.
(Eky)