6. Mendesak seluruh komponen bangsa baik Pemerintah, peserta Pemilu maupun masyarakat untuk menerima hasil Pemilu yang dilaksanakan dengan netral, jujur, adil dan bermartabat.
7. Mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang menjunjung perbedaan pilihan, namun tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diwakilkan Wakil Menteri Agama, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Ketum Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, Ketum Persatuan Gereja Indonesia, Ketum Konfrensi Wali Gereja Indonesia, Ketum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Ketum Persatuan Umat Budha Indonesia dan Ketum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Djaka Budi Utama, Asrenum Panglima TNI Laksda Hery Puranto, Asops Panglima TNI Laksda TNI Rachmad Jayadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Budi Sulistyo, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Kustono, Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar dan Kapusbintal TNI Laksma TNI Ian Heriyawan serta tamu undanganlainnya.