Misteri Pohon Kemenyan dan Pohon Hamirung, Tumbuh Besar di atas Hamparan Batu Gunung Padang

oleh
oleh

Secara logika, tidak mungkin kedua pohon dengan batang besar bisa tumbuh tinggi di atas hamparan bebatuan columnar jointing berupa batuan andesit, batuan basal, dan batuan granit. Namun alam punya kuasa sehingga kedua pohon itu dapat tumbuh berdampingan seperti satu batang pohon, layaknya suami istri.

Menurut literatur yang didapat, Pohon Kemenyan adalah pohon penghasil getah kemenyan. Pohon kemenyan merupakan salah satu pohon asli Indonesia. Tumbuhan ini tersebar alami di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Resin (getah kemenyan) yang dihasilkan dari tanaman ini telah diperdagangkan sejak 5.000 tahun silam.

Bersama dengan barus, kemenyan telah menjadi komoditi andalan nusantara sejak beratus tahun silam. Getah kemenyan yang diperdagangkan untuk kebutuhan mistik, medis, hingga kosmetik ini dihasilkan oleh tanaman dari famili Styracaceae genus Styrax.

Sementara, Pohon Hamirung berasal dari hutan tropis Kalimantan. Pohon ini memiliki keunikan karena dianggap sebagai pohon yang keramat oleh suku Dayak di Kalimantan. Konon, pohon ini memiliki banyak mitos dan cerita rakyat yang terkait dengan keberadaannya. Orang-orang setempat percaya bahwa pohon ini memiliki kekuatan spiritual dan memiliki peran penting dalam kehidupan mereka. Mitos dan cerita seputar Pohon Hamirung menciptakan aura misteri dan menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya.

“Bukan suatu kebetulan bila kedua pohon spiritual itu tumbuh di atas situs yang dianggap sebagai tempat terhubungnya antara Sang Pencipta dengan ciptaannya, yang notabene adalah mahluk spiritual, terdiri dari tubuh, jiwa dan roh,” kata salah satu pengamat spiritual, Dar Edi Yoga, Rabu (20/3).

No More Posts Available.

No more pages to load.