Lebih lanjut Ketua Kharisma’98 AU yang sehari-hari berdinas di BNPT mengatakan bahwa makna kebersamaan dan silaturahmi in syaa Alloh memberikan daya kekuatan dalam meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan dalam mengemban tugas menegakkan NKRI.
Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I. yang saat itu memberikan tausyiah ramadhan menjelaskan bahwa menjaga silaturahmi ini sangat-sangat dianjurkan dalam agama, karena ia memiliki keutamaan yang luar biasa. Dua diantaranya adalah: pertama silaturahmi merupakan tanda orang yang beriman, sebagaimana sabda Rasulullah ‘man kaana yu’minu billahi wal yaumil akhiri fal yashil rahimah’, yang artinya barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka sambunglah tali silaturahmi.
Selanjutnya, silaturahmi dapat melapangkan rizki dan memanjangkan umur, sebagaimana sabda Rasulullah SAW ‘man ahabba ayyubsatholahu fii rizkihi wayunsa-a lahu fiat sarihifal yashil rahimah, yang artinya barang siapa ingin dilapangkan pintu rizki untuknya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali silaturahmi,” jelas ustad Sakdun yang sehari-hari menjabat sebagai Kabintalid Koopsud I.