Selanjutnya, di bulan ramadhan 1445 H ini, kita telah menjalankan puasa selama 12 hari. Tentunya puasa yang telah kita lakukan ini akan mencapai suatu keberhasilan, indikatornya adalah: Pertama, memiliki jiwa dermawan, yaitu gemar berinfaq baik di waktu lapang maupun sempit, dalam bahasa Al-Qur’an adalah yunfiquunafisharraa-i wadhdharaa-i. Kedua, dapat mengendalikan emosi/marah ketik amarah, dalam bahasa Al-Qur’an adalah walkaadzimiinalghoidh. Ketiga, memiliki jiwa pemaaf, yakni dapat memaafkan kesalahan orang lain yang menzaliminya, dalam bahasa Al-Qur’an disebut wal ‘afiina ‘anninnaas.
Ketika kita telah memiliki jiwa seperti di atas, berarti puasa kita berhasil, namun sebaliknya ketika dalam diri kita belum terdapat ketiga hal tersebut di atas, berarti puasa kita belum berhasil.
Acara buka bersama dan santunan anak yatim tersebut selain dihadiri oleh segenap anggota Kharisma AU beserta keluarganya yang berdomisili di sekitar Jabodetabek, juga di hadiri oleh Kepala Dinas Hukum TNI AU Marsma TNI Agus Pramono. (*)