Kontroversi Penarikan Makalah Gunung Padang, Pihak Asing Ingin Kuasai Isi Gunung Padang?

oleh
oleh

Oleh: Dar Edi Yoga (Pendiri Beranda Ruang Diskusi/Pemerhati Gunung Padang)

Para ahli Indonesia dari berbagai disiplin ilmu yang menekuni penelitian situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat merasa sangat kecewa dengan penarikan yang semena-mena tanpa alasan ilmiah yang jelas atas makalah mereka yang berjudul, Geo‐archaeological prospecting of Gunung Padang buried prehistoric pyramid in West Java, Indonesia, yang diterbitkan dalam Archaelogical Prospection oleh Wiley Online Library pada tanggal 20 Oktober 2023.

Hingga saat ini, baik pihak ketiga yang anonim maupun Tim Wiley tidak pernah menanggapi semua sanggahan para ahli Indonesia yang terdiri dari Profesor Danny Hilman Natawidjaja dan Andang Bachtiar, Bagus Endar B. Nurhandoko, Ali Akbar, Pon Purajatnika, Mudrik R. Daryono, Dadan D. Wardhana, Andri S. Subandriyo, Andi Krisyunianto, Tagyuddin, Budianto Ontowiryo, dan Yusuf Maulana, kendati telah memberikan bukti konklusif dan alasan ilmiah yang cukup untuk mendukung pernyataan mereka dengan lampiran banyak bukti, analisis yang mendukung terkait situs purbaka Gunung Padang yang diperkirakan usianya hingga belasan hingga puluhan ribu tahun sebelum Masehi.

“Alasan Penarikan makalah ilmiah ini hanya bersandar pada klaim yang tanpa bukti dan penjelasan ilmiah yang cukup, diajukan oleh pihak ketiga karena memiliki pendapat (opini) berbeda, dan tidak peduli (atau tidak mengerti) pada banyak bukti, analisis, dan kesimpulan di dalam makalah,” tulis Danny Hilman Natawidjaja dan para peneliti.

Meskipun Danny Hilman Natawidjaja dan kawan-kawan sudah berupaya keras untuk menyangkal klaim yang tak berdasar dengan data dan uraian ilmiah yang kuat, namun Tim Wiley tetap bersikukuh untuk memihak klaim pihak ketiga tersebut.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.