Organisasi Forum Masyarakat Madura Perantauan (FMMP) telah memberikan reaksi keras terhadap upaya Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang mencoba mengobok-obok dan mencari-cari kesalahan di Warung Madura. FMMP menanggapinya dengan membentuk Satgas Pengawas Ritel.
Ketua Umum FMMP, HM. Jusuf Rizal, SH, menyampaikan reaksi ini kepada media di Jakarta sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey, yang dipublikasikan di Harian Kompas mengenai penjualan produk di Warung Kelontong Madura.
Dalam laporan media, Roy Mandey meminta pemerintah untuk memperketat penjualan produk rentan api seperti Elpiji, bensin eceran, dan miras di Warung Madura, dengan alasan bahwa Warung Madura tidak memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dll.