Sebenarnya, tidak ada indikasi KP.1 dan KP.2 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lainnya. Namun MOH mendesak masyarakat untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi untuk melindungi terhadap jenis virus yang ada saat ini dan yang baru muncul.
Menanggapi usulan sejumlah pihak agar Kementrian Kesehatan RI melancarkan vaksin booster untuk melindungi masyarakat Indonesia, pendiri Beranda Ruang Diskusi Dar Edi Yoga menganggap hal itu tidak perlu dilakukan, karena akan menjadi beban keuangan negara.
“Yang harus dilakukan adalah edukasi ke masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan air sabun atau alkohol, mengurangi kontak dengan orang sakit, melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit, serta menjaga daya tahan tubuh,” kata Dar Edi Yoga, Rabu (22/5).