“Masyarakat begitu bersemangat mendukung program ini, walau memang prosesnya memerlukan pengetahuan tentang teknik pertanian berkelanjutan. Tanah yang sebelumnya tercemar harus diolah agar bisa subur kembali,” kata Mayor Kav Didik Hendro Phidyanggoro, S.E, Danramil 01/Koja, Rabu (17/7).
Program urban farming ini merupakan kerjasama antara TNI AD dengan masyarakat yang bertujuan menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan potensi pangan di wilayah perkotaan. Harapannya, program ini mendapat dukungan dari pejabat pemerintahan sehingga dapat memperluas perhatian publik untuk memanfaatkan potensi wilayah di lingkungan sekitar.