Simpang Siur Kasus Ibu Viral di Bali

oleh
oleh

Jansen menuturkan, “Ada dugaan bahwa kekecewaan Anne Yulia atas proses sengketa vila yang tak kunjung selesai menjadi alasan di balik video klaim penyekapan yang ia buat.”

Menurut keterangan polisi, sengketa vila tersebut bermula pada April 2024 ketika Anne dan Lyt menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB). Anne telah menyetorkan dana senilai Rp 2,5 miliar dalam transaksi itu, namun pada Juni 2024, Lyt tiba-tiba membatalkan jual beli tersebut, dengan alasan adanya masalah kepemilikan yang masih dalam proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Hingga saat ini, dana yang dibayarkan Anne belum dikembalikan oleh Lyt, sehingga Anne melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan ke Polres Badung pada Oktober 2024.

“Anne Yulia disarankan untuk mengirim somasi kepada Lyt untuk menuntut pengembalian dana yang sudah dibayarkan. Jika somasi ini tidak diindahkan, maka langkah hukum berikutnya dapat diambil dengan landasan hukum yang sesuai,” terang Jansen.

Jansen mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi lebih lanjut. Kasus ini tengah ditangani pihak berwenang sesuai prosedur yang berlaku.

Sebelumnya, menanggapi video viral tersebut, Camat Kuta Utara I Putu Eka Pramana, didampingi Kepala Desa atau kerap disebut Perbekal Canggu I Wayan Suarya, dan Kepala Lingkungan (Kaling) I Wayan Suryanto mendatangi villa tersebut untu, Kamis (24/10/24) sekitar pukul 11.00 Wita.

Dikutip dari radarbali.id setelah melakukan kroscek dan klarifikasi dari pihak-pihak yang ada mengatakan bahwa saat pihaknya datang pintu yang disebut tertutup dalam kondisi terbuka. “Ibu Anna ngaku penyekapan, ketika kami datangi, pintunya terbuka,” katanya usai croscek.

Lebih jauh dikatakan bahwa, tidak ada kejadian seperti pengakuan tersebut. Gerbang utama, dan bahkan pintu villa dalam keadaan terbuka. Ketika diminta klarifikasi, wanitaan sapaan Anne sebut pernah dilakukan penutupan pintu pagar. Dan katanya tidak diberikan akses keluar masuk. “Oleh karena itu, dianggap olehnya, terjadi penyekapan karena pagar ditutup,” kisah Pak Camat.

No More Posts Available.

No more pages to load.