Saat ramah tamah, Danrem mengatakan bahwa progres renovasi atau perehaban fasilitas makam ini merupakan program dari Kodam IM yakni instruksi langsung dari Panglima Kodam (Pangdam) IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional Putra Aceh yang telah berjuang melawan penjajah Belanda.
Menurut Danrem, revitalisasi ini bertujuan dalam rangka menjaga dan memelihara cagar budaya Aceh khususnya situs Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar sekaligus mempertahankan nilai-nilai sejarah guna membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dikalangan masyarakat Aceh dan khususnya warga Aceh Barat.