Dugaan Kasus Penggelapan Tabung Gas Di Jambi, Pelapor Bilang Begini

oleh

Pelapor dari kasus dugaan penggelapan tabung gas, Nanda, mengapresiasi Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetyo dan Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Iptu June Haler Sianipar beserta para penyidik atas laporannya yang diterima dengan baik dan profesional.

“Bukan saya gimana-gimana, cuma selama proses ini, walaupun sudah setahun kasus saya dan memperjuangkan hak saya, buat saya Kepolisian di Polres Sarolangun sudah maksimal kok. Iya sudah diamankan. Jekky dan Anju. Cuma si Jekky dipulangkan karena permohonan penangguhan dari pihak keluarga tersangka.” tambahnya.

Namun, Nanda belum tau pasti sudah berapa lama tersangka Jekky dan Anju ditahan di Polres Sarolangun.

Nanda membeberkan kronologi awal mulanya kejadian yang menimpanya. Untuk diketahui, Nanda selaku pemilik pangkalan gas elpiji 3 kilo gram meminjamkan tabung gas miliknya kepada PT. Ondos Bayak Jambi, yang dimana dirinya membeli pasokan gas dari agen tersebut.

“Awalnya, PT. Ondos ini kan sebagai agen, saya ini cuma pangkalan. Nah, PT Ondos ini pinjam tabung kosong ke saya karena agen ini gak punya tabung untuk mengisi ke SPBE” kata Nanda kepada Sketsindonews saat dihubungi, Jumat, (15/11/24).

Dirinya mengaku heran mengapa bisa sebuah agen resmi dari Pertamina tapi tidak mempunyai tabung gas.

“Jadi, karena saya merasa ini agen resmi akhirnya saya pinjamkan sebanyak 560 tabung. Yang meminta (meminjam) direkturnya. langsung menelepon ke saya yang bernama Anju” katanya.

Namun setelah saya pinjamkan tabung saya tak kunjung dikembalikan oleh PT. Ondos tersebut. Dirinya mengaku ketika menagih hak miliknya selalu berdalih.

“Pas saya tagih itu banyak alasan, bilang armadanya lagi gak jalan, bilang lagi diputarin tabungnya” ucapnya.

Akhirnya, Nanda memberanikan diri untuk melapor ke Polres Sarolangun, Jambi. Tak sampai disitu, selama proses berjalan, dirinya mengaku banyak mendapatkan intervensi dari pihak luar untuk berdamai dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Kita ini orang kecil, kita sadar. Kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan saya juga mau. Tapi, hak saya dikembalikan dong yaitu tabung gas saya sebanyak 560 tabung” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.