Dugaan Kasus Penggelapan Tabung Gas Di Jambi, Pelapor Bilang Begini

oleh

Kemudian, Nanda juga mengatakan bahwa dirinya sering mendapat ancaman dari luar termasuk istrinya.

Nanda mengaku, dirinya di telepon seseorang yang merupakan kerabat dari Anju Saragih untuk berdamai terkait kasus yang sedang dia jalani.

“Sudahlah berdamai aja, karena semua berkasnya itu sudah ada di penyidiknya penyidik. Kalo kau gak mau berdamai nanti terkait istrimu. Nah terus dibilangnya, penyidik itupun gak akan nerima gaji. dipaksalah saya untuk berdamai.” ucapnya.

“Sudah sering. Dibilang kalo gak mau damai nanti urusannya ke istri saya, ke orang tua saya sampai ke mertua saya” ujarnya.

Nanda menyebut dirinya diancam pada hari Senin, kemudian pada hari Kamis semua penyidik Polres Sarolangun berangkat Polda Jambi untuk diperiksa terkait laporan tersebut.

“Kok bisa ya, Senin saya diancam, Kamis penyidiknya dipanggil. Berarti kan orang kuat aja yang bisa” bebernya.

Selanjutnya, Nanda mengatakan bahwa sosok yang mengancamnya tersebut membawa nama-nama Pejabat Utama (PJU) Polda Jambi di bagian Wassidik.

“Kalo saya sebutkan siapa nama-nama PJU Wassidik ini, itu di atasnya Kapolres” sambungnya.

Di sisi lain, Nanda juga mengaku pernah ke Mabes Polri berencana melaporkan para penyidik ke Propam Mabes Polri, namun dirinya mengurungkan niat untuk melaporkan para penyidik Polres Sarolangun.

“Saya pernah ke Mabes loh, waktu itu udah mau saya laporkan semua penyidik-penyidiknya. Tapi saya berpikir lagi” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.