Maka dari itu, untuk menjaga kredibilitas UI, Deolipa meminta supaya UI bersikap tegas kepada promotor dan kopromotor yang terlibat dalam polemik ini.
“Promotornya itu kan dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sementara kopromotornya dari dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Kalau terbukti ada pelanggaran, mereka ya harus mundur,” tandas Deolipa.
Lebih lanjut, Deolipa pun menyerukan moratorium terhadap program SKSG karena menurut dirinya, program itu perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Kalau perlu, kata Deolipa, dihentikan sementara hingga UI bisa memastikan tak ada lagi penyimpangan. UI ini kan merupakan universitas terbaik di Indonesia.
“Kalau terus terjadi hal yang seperti ini, nama baiknya akan tercoreng,” kata Deolipa.
“Maka kami mendesak agar UI bertindak dengan tegas, untuk menjaga kualitas dan integritas akademik,” pungkasnya.