“Pilkada Babel ini sudah banyak laporan masyarakat yang masuk ke Bawaslu. Tetapi banyak yang tidak memenuhi syarat formil dan materil. Sehingga tidak dapat diproses,” jelasnya.
Sementara itu Kasubdit Siber Polda Babel AKBP M Ikbal Surbakti menyebutkan patroli siber terus-menerus dilakukan Polda Babel untuk menjadi kondusivitas Pilkada. Terutama untuk memonitor dan men-take down informasi palsu atau hoaks.
“Sekaligus saya mengingatkan adik-adik pelajar dan mahasiswa, dalam Pilkada ini kuatkan iman intelektual. Jangan sembarangan sharing informasi melalui handphone. Saring sebelum sharing,” tegas Ikbal Surbakti.