Soal Permasalahan Sampah Jakarta, RDF Rorotan Diharapkan Jadi Solusi

oleh
oleh
Proyek pembangunan RDF Rorotan

Lanjut Asep menjelaskan, nilai bahan bakar dari RDF setara dengan batu bara muda. Bahan bakar inilah yang bisa digunakan oleh berbagai industri, seperti pabrik semen.

Untuk mencapai hasil akhirnya, RDF perlu menjalani proses seperti penyaringan (screening), pemilahan (separating),
pencacahan (shredding), dan pengeringan (drying).

Sementara itu owner PT Asiana Technogy Lestari Poltak Sitinjak menegaskan komitmen bahwa pihaknya tidak sedikitpun kendor dari perjanjian kontrak.

“Kami terbiasa dan membiasakan diri disiplin. Bagi kami ini pertarungan komitmen dan integritas kami sebagai kontraktor nasional bahkan sudah kami langkahkan diri maju ke negri lain. Tentu pintu terbuka dari negara lain karena komitmen dan integritas kami yang bisa diuji dan dibuktikan,” kata Poltak.

Poltak menegaskan per hari ini progress pembangunan RDF Rorotan telah mencapai Bobot 80% dan siap beroperasi, untuk mengolah 30% sampah DKI Jakarta menjadi Bahan Bakar baru Terbarukan (Renewable Energy).

Pemasangan Drum Dryer sejumlah 6 unit telah selesai dipasang, dimana item ini merupakan komponen utama untuk proses pengeringan RDF agar kadar airnya berkurang dan menaikkan nilai kalori dari RDF tersebut.

Dijelaskannya, Drum Dryer ini juga diproduksi oleh Putera Puteri Indonesia yang merupakan produk produk unggulan yang sangat berkualitas.

No More Posts Available.

No more pages to load.