Dalam pertemuan ini, Gus Farkhan menekankan pentingnya kolaborasi. “Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman. Untuk membangun bangsa yang maju dan damai, kita perlu bersatu dan saling mendukung, terutama antara ulama dan pemerintah.”
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketegangan sosial dalam beberapa tahun terakhir. “Ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dan masalah ekonomi sering kali menjadi pemicu konflik. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini,” ujarnya.
Gus Farkhan menekankan peran strategis ulama dalam masyarakat. “Ulama memiliki pengaruh besar dalam membentuk pandangan dan perilaku masyarakat. Sinergi antara ulama dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional ke depan dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.”
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan rakyat, untuk berkolaborasi. Gus Farkhan berharap, melalui MRI, kolaborasi yang lebih erat dapat terwujud, sehingga semua pihak dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
“Terlebih Mayjend Rahmat selain aktif di TNI beliau dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap dunia pendidikan dan kemasyarakatan,” ungkap Gus Farkhan.