Puluhan Oknum Polisi Mutasi Ke Yanma Buntut Kasus Pemerasan, ICPW : Ini Bukan Solusi Tepat

oleh
oleh

Jika hanya anak buah yang dicopot jabatan buntut dari kasus pemerasaan ini, jelas Bambang, tak memberikan efek jera.

Sebab, kasus ini sudah menjadi sorotan kancah dunia internasional terkait penegakan hukum di Indonesia dalam hal ini adalah institusi Polri.

“Ini sudah disorot oleh dunia internasional, apa lagi yang korban pemerasan ini adalah WN Malaysia yang tak lain adalah warga negara tetangga,” cetusnya.

Apalagi, dalam mengusut dugaan kasus penerasan terhadap WN Malaysia itu sebut Bambang, Popram Polri pun turun gunung dan menyita uang tunai senilai miliaran rupiah.

“Uang senilai 2,3 Milyar tersebut, diduga kuat sebagai hasil dari pemerasan oknum anggota Polri terhadap WN Malaysia yang menyaksikan acara DWP, “bebernya.

Buntut dari kasus pemerasan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menindak tegas sejumlah anggotanya yang diduga melakukan pemerasan terhadap WN Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.

“Sebanyak 34 orang oknum anggota yang dikenai sanksi itu, mulai dari pangkat Brigadir Satu (Briptu), hingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya,”ucap Bambang.

No More Posts Available.

No more pages to load.