“Sejauh ini LPTQ mampu menggerakkan dan mendinamisasi syiar al-Qur’an di berbagai levelnya. Kolaborasi antara Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dan keterlibatan unsur-unsur keagamaan masyarakat di dalamnya telah menjadikan LPTQ kian representatif sebagai pengawal program pembinaan dan pengembangan al-Qur’an di Indonesia. Pada titik ini kehadiran negara menjadi semakin nyata”, ungkap Tholabi.
Dalam amatan Prof Tholabi, kinerja LPTQ sejauh ini semakin bagus. Dari sisi penyenggaraan MTQ misalnya, LPTQ telah berhasil menciptakan sejumlah inovasi dan mewujudkan penyelenggaraan MTQ yang modern dan kredibel. Diakuinya, modernisasi MTQ melalui digitalisasi menjadikan MTQ kian bermutu dan meningkatkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan MTQ dan para pelakunya.
MTQ yang modern dan kredibel pasti akan melahirkan sistem yang terpercaya dan output Musabaqah yang kompetitif. “Maka secara pribadi saya tidak ragu dengan capaian prestasi Indonesia dalam perhelatan Musabaqah Internasional, termasuk capaian gemilang delegasi Indonesia pada MTQ Internasional IV di Jakarta tahun ini”, pungkasnya.