Dengan akses yang cukup baik dan hanya sekitar satu hingga dua jam perjalanan dari Mojokerto dan Surabaya, Jolotundo kini menjadi destinasi wisata spiritual yang populer.
Kegiatan napak tilas ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah antarsesama anggota komunitas serta menanamkan kembali semangat perjuangan dan nilai luhur warisan para pendahulu kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Gresik dan sekitarnya.