Sambil menandai akun instagram PSSI dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir serta anggota Executive Committee PSSI Arya Sinulingga, Ole Romeny mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. “Namun ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan dan mendapat atensi khusus. mohon izin @pssi Pak @erickthohir Pak @arya.m.sinulingga jika kurang berkenan,” ucap Ole Romeny.
Kata Ole Romeny, faktor utama yang membunuh bakat pemain sebenarnya adalah pemain itu sendiri, kepengurusan Timnas dan Klub, serta liga tempat pemain berkembang. “Maka jika pemain masih berada di liga Indonesia, BENAHI KOMPETISI LIGA 1.2.3 dst, jangan ada pengaturan skor, tunggakan gaji, dll,” ujar Ole Romeny yang juga menyebut bahwa, “Pembinaan dan kompetisi usia dini harus tetap berlangsung, seperti Soeratin Cup dan EPA Liga 1 sebagai wadah pencarian bakat lokal.”
Kemudian, Ole Romeny juga mengingatkan agar selektif dalam melakukan naturalisasi pemain (keturunan & bukan keturunan) baik dari segi umur, kualitas, posisi atau prospek masa depan.