Jejak panjang pengabdian Romo Sutopanitro mencerminkan komitmennya sebagai imam dan patriot sejati. Ia pernah menjabat sebagai:
– Pastor Rekan di Katedral Jakarta (1963–1967)
– Pastor Tentara Kodam V/Jaya dan Pembina Tapol di Pulau Buru, Nusa Kambangan (1966–1967)
– Kepala Dinas Binrohkat TNI AL dengan pangkat Letnan Kolonel Tituler (1976–1978)
– Pastor Mabesal (1978–1986)
– Koordinator Bintal Mabes Hankam untuk wilayah Timor Timur (1978–1992)
– Anggota Tim Penelitian ABRI (1986–1992)
– Dan sejak 1987 hingga wafat, menjadi Pastor Rekan Paroki St. Yakobus, Kelapa Gading.
Laksamana Pertama TNI (Purn) BMY Darbagus, umat Paroki St. Yakobus, turut menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Romo yang menjadi panutan banyak umat.
“Kami sangat kehilangan. Romo Sutopanitro adalah figur gembala yang rendah hati, tegas, dan penuh cinta. Beliau bukan hanya pastor kami, tapi juga sahabat dan penuntun rohani,” ungkapnya.