Kabar duka menyelimuti keluarga besar Gereja Katolik Indonesia dan umat Katolik di lingkungan TNI-Polri. Romo Letkol (Purn) Stanislaus Sutopanitro, Pr, imam sepuh yang dikenal sebagai pelayan rohani militer dan penggerak pastoral sosial, berpulang pada Jumat Agung, pukul 19.45 WIB, di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam usia 90 tahun.
Lahir di Yogyakarta pada 16 Mei 1934, Romo Sutopanitro adalah putra daerah Klaten yang mendedikasikan hidupnya sepenuhnya untuk Gereja dan bangsa. Ia ditahbiskan sebagai imam pada 2 Juli 1963 di Gereja St. Ignatius, Paroki Kotabaru, Yogyakarta. Sejak tahbisan itu, pengabdiannya berlangsung lebih dari enam dekade dalam berbagai medan pelayanan, baik di keuskupan, militer, maupun karya sosial kemanusiaan.
Wakil Uskup untuk Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri, Romo Kolonel Yos Bintoro, Pr, menyampaikan kabar ini secara resmi dan menyebut almarhum sebagai sosok imam yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas, serta senantiasa memberikan yang terbaik bagi Tuhan.
“Beliau merupakan teladan hidup yang mengagumkan. Baik dalam pelayanan di lingkungan TNI-Polri, karya sosial, maupun kehidupan paroki, Romo selalu menunjukkan semangat kesiapsediaan yang tulus,” ujar Romo Yos.