Ketua LPLH-SDA MUI Sampaikan Keuangan Syariah Jadi Kunci Konservasi Hutan Tropis di Hari Bumi 2025

oleh
oleh

Menuju Ekosistem Pembiayaan Hijau yang Terintegrasi

Dengan mengintegrasikan Green Waqf, Green Zakat, dan Blue Waqf, Indonesia sedang membangun ekosistem pembiayaan konservasi yang inklusif dan berbasis nilai.

Optimalisasi Sistem Informasi Wakaf Nasional (SIWAK) memungkinkan pemetaan lahan wakaf untuk penghijauan secara digital dan strategis.

Di sisi lain, kolaborasi dengan lembaga filantropi Islam memperkuat jaringan dan skala program konservasi.

Model pembiayaan hybrid yang menggabungkan dana sosial keagamaan dan investasi komersial syariah sedang dikembangkan sebagai solusi restorasi hutan tropis berskala besar.

Refleksi Hari Bumi 2025 mengingatkan kembali bahwa menjaga bumi bukan sekadar pilihan etis, tetapi amanah spiritual yang tak terpisahkan dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Melalui penguatan instrumen keuangan syariah berkelanjutan, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pelopor konservasi hutan tropis yang berbasis nilai dan berdampak global.

Hayu Prabowo menutup pernyataannya dengan seruan: “Wakafkan hutan, zakatkan untuk lingkungan, sedekahkan pohon – karena menjaga bumi adalah ibadah nyata bagi generasi mendatang.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.