Proyek greenhouse ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nana menegaskan bahwa tanaman anggur dipilih karena memiliki nilai ganda: sebagai komoditas pangan dan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. “Proyek ini tidak hanya soal buah anggur. Kami ingin menjadikan greenhouse ini sebagai tempat edukasi, di mana masyarakat bisa belajar tentang cara menanam anggur yang baik, serta memanfaatkan hasilnya untuk berbagai keperluan, termasuk souvenir dan produk olahan lainnya,” lanjutnya.
Sosialisasi yang Sudah Dilakukan dengan Masyarakat
Mengenai proses sosialisasi, Kades Nana menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengadakan sosialisasi sejak 16 April 2025 kepada warga dan jamaah Masjid Amaliah. “Kami sudah mengundang para jemaah masjid dan juga menyebarkan informasi melalui grup WhatsApp. Respon masyarakat sangat positif, mereka berharap proyek ini segera terealisasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.