Layanan Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I dalam Angka, dari Jutaan Boks Katering sampai Ribuan Kamar Hotel

oleh
oleh

Gelombang I adalah jemaah yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara AMAA Madinah. Jemaah tinggal di Madinah selama lebih kurang sembilan hari sebelum diberangkatkan ke Makkah. Fase kedatangan di Madinah ini berlangsung 16 hari, dari 2 – 17 Mei 2025.

Bersamaan berakhirnya gelombang I, dimulai fase kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II, dari Tanah Air menuju Bandara KAAIA Jeddah. Tahap pemberangkatan gelombang II ini akan berlangsung dari 17 – 31 Mei 2025.

“Selama 16 hari operasional di Madinah, alhamdulillah kita berhasil mendistribusikan 2.050.541 boks katering untuk jemaah haji Indonesia dari 21 dapur. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat jemaah yang baru datang di Madinah hari ini akan diberangkatkan ke Makkah sekitar sembilan hari mendatang,” sebut Muchlis M Hanafi.

“Ada 89 hotel dengan lebih dari 17 ribu kamar yang tersebar di 5 sektor yang menjadi saksi kehadiran jemaah haji Indonesia di Kota Nabawi,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Muchlis M Hanafi, ada lebih dari 64 ribu tasreh (izin masuk) Raudlah yang diterbitkan bagi jemaah haji Indonesia dari 2 – 16 Mei lalu. Jumlah ini juga masih akan terus bertambah karena masih ada jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah. Untuk mobilisasi jemaah dari Bandara AMAA ke hotel jemaah di Madinah, Daerah Kerja Bandara telah mengoperasionalkan ribuan armada bus yang dikoordinir oleh Naqabah (Organda Saudi).

Ditambahkan Muchlis M Hanafi, sejak 10 Mei 2025, jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah secara bertahap diberangkatkan ke Makkah. Sebelumnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib. Ada lebih dari seribu armada bus antarkota antarprovinsi yang digunakan untuk mobilisasi jemaah haji dari Madinah menuju Makkah. Penyedian layanan bus ini dilakukan melalui kontrak antara PPIH Arab Saudi dengan 12 Syarikah.

No More Posts Available.

No more pages to load.