Mantan Pelatih Timnas Indonesia U-20 Coach Indra Sjafri tampak hadiri Mega Training ESQ “The Amazing You Batch 5” pada 24 Mei 2025 di ICE BSD, bergabung dengan 12.000 peserta lainnya yang terlihat onfire.
Training yang mengusung tema ‘Unlock Your Power’ itu disebut sebagai High Impact Motivational Training ini langsung dibawakan oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Corp), disampaikan dengan menggunakan metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun dan berhasil diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia.
Dalam kesempatannya, Coach Indra Sjafri, menceritakan bagaimana dirinya perlu menggunakan manajemen talenta berbasis AI dengan TalentDNA untuk memilih dan memilah para pemain sepak bola Indonesia.
Indra menyebut banyak hal positif dari pelatihan pengembangan diri yang akan menunjang dirinya untuk menemukan talenta sepak bola Indonesia.
“Interaksi dengan Pak Ary berawal dari saya membangun tim. Jadi saya meminta Pak Ary waktu itu untuk bisa membantu dalam hal-hal di luar teknis.
Tetapi hari ini saya merasa dapat surprise, karena di Amazing You inilah kita itu harus sudah tahu lebih dalam tentang siapa kita, untuk apa kita, dan mau kemana kita.
Saya pun tertolong dengan adanya informasi dari Pak Ary dalam memilih para pemain tim sepak bola supaya tidak mis-investasi seperti sebelum-sebelumnya,” Papar Indra.
Menurutnya, karena meskipun terlihat para pemain sepak bola memiliki spesifikasi yang sama, namun sesungguhnya setiap pemain punya Talenta unik yang berbeda.
“Contohnya striker, tentu Talentanya berbeda dengan pemain Back atau kiper. Dengan AI Talent Management maka mencari pemain berbakat yang tepat di posisi yang pas dapat dilakukan dalam waktu cepat,” sambungnya.
Lebih lanjut, “Inilah pentingnya mengenal Gift yang telah dipaparkan Pak Ary tadi. Dengan mengenal Gift dalam diri, maka potensi bisa digali secara maksimal dan diarahkan dengan tepat.”
Dalam materinya, Ary membeberkan output dari The Amazing You batch 5 yang diikuti oleh berbagai kalangan termasuk pemimpin daerah ini nantinya akan menjadi agen perubahan melalui 5G. Adapun 5G tersebut, yaitu Grand Why, Gift, Grind, Growth Mindset dan Great Hope.
Formula 5G ini bukan sekadar motivasi sesaat, melainkan hasil riset ilmiah dan pengalaman empiris selama 25 tahun ESQ, diperkuat dengan literatur psikologi dunia.
“Berawal diri kita ini harus menemukan Grand Why (Menemukan misi hidup yang hakiki—bukan hanya untuk dunia seperti cuan dan jabatan, tetapi untuk akhirat atau spiritual intelligence), lalu Gift (Memiliki kesadaran akan talenta yang dianugerahkan Tuhan), dari situlah kita bisa Grind (Terus melatih diri, dengan ketekunan dan kerja keras yang konsisten).
Diiringi dengan Growth Mindset (Pola pikir berkembang yang melihat peluang dalam tantangan). Sehingga dalam perjalanannya, apapun yang terjadi di kehidupan ini kita harus tetap Great Hope (Tetap miliki harapan meski badai kehidupan menghantam),” tutur Ary.
Acara tahunan ini bukan sekadar reuni alumni ESQ, melainkan momentum kebangkitan jiwa kolektif bangsa. Selama seperempat abad, ESQ dikenal sebagai institusi pengembangan karakter berbasis spiritual dan sains, dan kali ini kembali menegaskan relevansinya melalui peluncuran konsep “The Amazing You” —sebuah ajakan untuk mengenal diri, menyalakan harapan, dan membangun legacy untuk Indonesia Emas 2045.