Oleh: E.S. Hartono – General Manager Hotel Maxone Kramat Jakarta
Kebijakan terbaru dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengizinkan kembali pemerintah daerah untuk mengadakan rapat dan kegiatan resmi di hotel dan restoran patut diapresiasi sebagai angin segar bagi sektor perhotelan dan industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) secara nasional. Bagi kami para pelaku usaha hotel, keputusan ini bukan sekadar kebijakan administratif. Ini adalah titik balik sebuah momentum pemulihan setelah lebih dari tiga tahun berada dalam tekanan hebat akibat pandemi COVID-19 dan kebijakan efisiensi anggaran yang ketat.
Selama ini, pembatasan rapat atau kegiatan pemerintah di hotel telah memukul telak pendapatan industri kami. Padahal, kontribusi kegiatan pemerintahan terhadap okupansi hotel sangat signifikan, terutama di luar musim liburan.
Ketika kegiatan rapat, pelatihan, sosialisasi, hingga seminar dilarang atau dibatasi, bukan hanya jumlah tamu yang turun drastis, tetapi juga semangat ribuan pekerja hotel yang terdampak langsung: dari bellboy, roomboy, teknisi, hingga tim banquet.