Hajat akbar bergengsi dari Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya), yakni Anugerah Jurnalistik Muhammad Hoesni Thamrin (MHT Awards) 51-2025, sukses dipentaskan Jumat (29/8) malam lalu di Auditorium Abdulrahman Saleh, RRI Jakarta. Piala dan plakat kepada para pemenang dan 14 nominee dari tujuh kategori perlombaan telah pula diberikan.
Dari evaluasi penyelenggaraan MHT Awards 51-2025, Rabu (3/9), Dr. Bagus Sudarmanto selaku ketua dewan juri, mengusulkan adanya penambahan dari kategori yang dilombakan. Wakabid Organisasi PWI Jaya ini mewacanakan adanya tiga kategori baru, yakni Jurnalistik Investigasi, Editorial (perluasan dari Tajuk Rencana), dan Feature.
Perubahan dan penambahan tiga kategori ini dilakukan untuk memperkuat fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi, sekaligus mendorong lahirnya karya-karya jurnalistik yang lebih mendalam, reflektif, dan berdampak.
“Investigasi mencerminkan keberanian mengungkap fakta tersembunyi, editorial menunjukkan sikap moral redaksi, dan feature memberi ruang bagi jurnalis untuk menyajikan realitas dengan lebih humanis. Ketiganya saling melengkapi untuk menjaga kredibilitas media dan integritas profesi,” ujar dosen komunikasi di UI dan beberapa perguruan tinggi lainnya itu.
Keputusan menambahkan kategori Investigasi, Editorial, dan Feature lahir dari refleksi panjang. Investigasi diharapkan menjadi ruang penghormatan bagi kerja jurnalistik mendalam. Editorial dipandang penting karena menampilkan sikap moral redaksi yang kerap menjadi penunjuk arah publik. Sedangkan feature dianggap perlu, sebab gaya bercerita humanis dalam jurnalistik memiliki kekuatan menghubungkan fakta dengan sisi emosional pembaca.