Sekitar 2.500 masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia memadati Plaza Utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, untuk mengikuti Peringatan Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2025, Minggu (26/10).
Acara yang berlangsung meriah ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) bekerja sama dengan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), dengan dukungan berbagai lembaga, dunia usaha, serta komunitas kesehatan.
Dalam sambutannya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang dinilainya penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan tulang.
“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan dua kali setahun. Kesehatan tulang adalah fondasi penting bagi produktivitas bangsa. Masyarakat harus semakin peduli dan aktif menjaga kekuatan tulang sejak dini,” ujar Purnomo di hadapan peserta.
Kampanye Nasional “Say No to Fragile Bone”
Pada kesempatan tersebut, Perwatusi meluncurkan kampanye nasional bertajuk “Membangun Masyarakat Peduli Osteoporosis Indonesia, Katakan Tidak pada Keropos Tulang (Say No to Fragile Bone).”
Menurut Sekretaris Umum Perwatusi, Ida Wisnubaroto, kampanye ini merupakan gerakan edukatif lintas generasi yang mengajak masyarakat untuk mencegah osteoporosis sedini mungkin melalui gaya hidup sehat dan aktif.
“Peringatan HON 2025 ini kami gelar di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta (26 Oktober), Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (2 November), dan Kabupaten Cimahi, Jawa Barat (8 November). Kami ingin memastikan pesan kesehatan tulang menjangkau masyarakat luas, tidak hanya di perkotaan,” jelas Ida.
Rangkaian kegiatan di Jakarta mencakup senam bersama, pemeriksaan kepadatan tulang dan otot secara gratis, talkshow edukatif bersama dokter dan ahli gizi, serta pembagian produk nutrisi dan suplemen bagi peserta. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan komunitas olahraga dan para pejuang kesehatan yang menginspirasi publik untuk tetap aktif di usia berapa pun.






