Puspenma dan LPDP Percepat Penyaluran Beasiswa 2025

oleh -71 Dilihat
oleh

Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kementerian Agama bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sepakat mempercepat penyaluran program beasiswa, baik gelar maupun non-gelar.

Kepala Puspenma Ruchman Basori menegaskan bahwa percepatan ini penting untuk memastikan seluruh pembiayaan beasiswa on going dan rekrutmen baru tahun 2025 tersalurkan tepat waktu, mulai dari biaya hidup, biaya studi, tunjangan buku, pendanaan penelitian, jurnal Scopus, hingga tunjangan keluarga.

Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan mencegah keterlambatan pembayaran, terlebih karena batas waktu pengajuan pencairan seluruh komponen pendanaan ditetapkan pada 5 Desember 2025.

“Para awardee program gelar dan non-gelar harus segera mengajukan pencairan sebelum 5 Desember 2025. Pengajuan akan diverifikasi oleh tim Puspenma sebelum diteruskan ke LPDP,” jelas Ruchman dalam kegiatan rekonsiliasi percepatan penyaluran beasiswa di Jakarta, Kamis (4/12/2025). Rekonsiliasi berlangsung selama tiga hari, 2–4 Desember 2025.

Dalam kesempatan itu, Ruchman juga meminta LPDP menambah alokasi pendanaan, mengingat besarnya kebutuhan beasiswa di lingkungan Kementerian Agama—mulai dari dosen, guru, ustaz, kiai, santri, siswa, mahasiswa, hingga pegawai. Ia memastikan penyaluran beasiswa kepada keluarga besar Kemenag akan berdampak nyata pada peningkatan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Divisi Keuangan LPDP Juni Damanik menyampaikan komitmennya mendukung percepatan ini agar seluruh program beasiswa 2025 dapat dibayarkan dalam tahun anggaran berjalan. Juni berharap seluruh catatan verifikasi dapat diselesaikan segera sehingga pengajuan bisa masuk maksimal pada 5 Desember 2025.

Sejak 2022 hingga sekarang, Kemenag telah memberikan layanan beasiswa kepada lebih dari 7.800 awardee untuk program S1, S2, dan S3 di dalam dan luar negeri. Pada 2025, terdapat 1.029 penerima beasiswa degree, sementara program non-degree meliputi Language Academic Preparation Program (LAPP) untuk 75 peserta, Pelatihan Multimedia Pesantren untuk 240 peserta, dan Penguatan Moderasi Beragama bagi 240 peserta.

Ketua Tim Beasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan, Siti Maria Ulfa, meminta seluruh tim penyaluran di Puspenma fokus mempercepat proses pencairan dan segera menindaklanjuti seluruh catatan verifikasi dari LPDP.

Tag: Puspenma, LPDP, beasiswa, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Beasiswa Indonesia Bangkit, Ruchman Basori, Juni Damanik, Siti Maria Ulfa, awardee, Indonesia Emas 2045

No More Posts Available.

No more pages to load.