Kemensos Perkuat Penanganan Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

oleh -68 Dilihat
oleh

Kementerian Sosial RI terus memperkuat penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui dukungan logistik, bantuan sembako, serta kerja sama lintas lembaga seperti BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terdampak.

Bantuan disalurkan beriringan dengan beroperasinya 31 dapur umum di tiga provinsi, yang setiap hari masih melayani puluhan ribu warga pengungsi.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa distribusi sembako dan operasional dapur umum merupakan bagian dari langkah strategis memperkuat respon bencana di Sumatera.

“Kita terus berkoordinasi dengan BNPB dan bersama TNI, Polri, BPBD, serta relawan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Gus Ipul, Sabtu (6/11/2025).

Fokus Utama: Aceh sebagai Wilayah Dampak Terbesar

Aceh menjadi prioritas utama dengan total 3.000 paket sembako yang disalurkan ke dua kabupaten:

1. Kabupaten Aceh Timur
• 2.000 paket sembako
• Distribusi difokuskan pada desa-desa yang terisolasi, tergenang dalam, dan masih bergantung pada logistik eksternal.

2. Kabupaten Aceh Utara
• 1.000 paket sembako
• Penyaluran dilakukan oleh pendamping sosial, Tagana, dan relawan ke keluarga yang kehilangan persediaan pangan akibat luapan sungai.

Aceh juga menerima perlengkapan kebersihan, selimut, tikar, dan suplai logistik tambahan untuk mendukung dapur umum yang memproduksi lebih dari 109 ribu porsi makanan per hari.

Dukungan untuk Sumatera Utara

Bantuan difokuskan ke wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak seperti Langkat, Mandailing Natal, dan Sibolga. Dukungan mencakup:

1. Bahan pangan tambahan untuk dapur umum yang memproduksi 21.110 porsi per hari.

2. Paket kebutuhan dasar bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu, dan anak.

3. Logistik kedaruratan berupa alat kebersihan, alas tidur, dan perlengkapan mendesak di pos pengungsian.

Langkah ini memastikan suplai logistik tetap stabil sepanjang masa tanggap darurat.

Pemulihan di Sumatera Barat

Dengan kondisi banjir yang mulai surut, bantuan diarahkan pada:

1. Penambahan stok pangan bagi warga yang masih bertahan di rumah terdampak.

2. Logistik pemulihan awal seperti terpal, tikar, dan paket kebersihan.

3. Suplai pangan untuk wilayah yang membutuhkan dukungan pasca-operasional dapur umum, terutama di Agam dan Padang Pariaman.

Dapur umum di provinsi ini sebelumnya menghasilkan 34.254 porsi makanan per hari pada puncak bencana.

Kemensos Tegaskan Komitmen Pemulihan Berlapis

Kemensos menegaskan bahwa penanganan bencana tidak berhenti pada distribusi bantuan, tetapi memastikan setiap warga kembali aman, terlindungi, dan mendapatkan akses layanan dasar. Intervensi dilakukan secara berlapis, mulai dari respon cepat, pemenuhan kebutuhan mendesak, hingga pendampingan khusus bagi kelompok rentan agar proses pemulihan lebih cepat dan menyeluruh.

No More Posts Available.

No more pages to load.