Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Bencana di Aceh dan Sumatera

oleh -63 Dilihat
oleh

Kementerian Kesehatan mempercepat pembersihan, perbaikan, serta pemulihan layanan di sejumlah RSUD yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemerintah menargetkan fasilitas kesehatan dapat kembali beroperasi secepat mungkin.

Di RSUD Aceh Tamiang, proses pembersihan dilakukan sejak pagi dengan dukungan TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran. Area IGD yang terendam sudah ditangani, dilanjutkan ke gedung Hemodialisa dan Poliklinik. Stok obat di gudang farmasi lantai dua juga dipastikan aman.

Untuk menunjang operasional dasar, rumah sakit telah menerima genset 66.000 watt dan satu genset tambahan 100.000 watt. Tim Teknis RS Kemenkes Adam Malik sedang memeriksa seluruh alat kesehatan untuk memastikan keamanan dan kelayakan penggunaan.

Percepatan logistik juga dilakukan untuk RSUD Datu Beru Takengon. Sebuah genset 250 kWh didrop menggunakan helikopter Sikorsky di Lanud Sultan Iskandar Muda sebelum dikirim ke lokasi. PLN memastikan instalasi listrik segera dilakukan karena sebagian area rumah sakit sudah kembali mendapat pasokan listrik.

PLN turut mengirim dua genset tambahan: 250.000 watt untuk RSUD Datu Beru dan 100.000 watt untuk RSUD Muyang Kute di Bener Meriah melalui dukungan udara TNI AU.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, menegaskan komitmen pemerintah mempercepat pemulihan layanan.

“Prioritas kami adalah membersihkan, memperbaiki, dan menghidupkan kembali layanan dasar di setiap RSUD. Tim Kemenkes bekerja tanpa henti di lapangan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan lintas sektor dari PLN dan TNI AU yang mempercepat pengiriman peralatan vital.

Sumarjaya menambahkan bahwa pemeriksaan alat kesehatan dan sterilisasi ruang perawatan menjadi tahap penting sebelum layanan dibuka kembali. Kemenkes menargetkan sejumlah layanan dasar dapat beroperasi kembali dalam waktu dekat.

No More Posts Available.

No more pages to load.