Durian Indonesia menuju pasar internasional

oleh -54 Dilihat
oleh

Badan Karantina Indonesia (BARANTIN), saat ini mendorong salah satu produk terbaik Indonesia untuk mendunia. Komoditas tersebut adalah buah durian, yang dalam beberapa waktu ke depan akan memasuki tahap ekspor perdana menuju pasar internasional.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memperkuat daya saing komoditas hortikultura nasional di pasar global.

Sebagai lembaga yang memiliki mandat strategis dalam memastikan keamanan hayati dan kelayakan komoditas ekspor, BARANTIN sebagai garda utama Indonesia tengah mendorong serta mengawasi proses persiapan ekspor perdana durian yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Pengawasan ini mencakup penerapan standar sanitasi dan pencegahan hama dan penyakit, kepastian mutu, kepatuhan regulasi internasional, hingga penjaminan bahwa komoditas durian yang dikirim benar-benar memenuhi standar terbaik.

BARANTIN menegaskan bahwa keberhasilan ekspor bukan hanya soal membuka jalur perdagangan baru, namun memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari Indonesia mencerminkan kualitas, keamanan, dan reputasi bangsa.

Kepala BARANTIN, Sahat Manaor Panggabean menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk mendorong produk terbaik Indonesia untuk dapat bersaing di pasar internasional.

“Termasuk di dalamnya komoditas buah durian, yang saat ini memasuki tahap ekspor dalam bentuk durian beku,” ujar Sahat.

Selanjutnya, durian segar akan segera menyusul setelah penandatanganan persetujuan akses masuk dalam waktu dekat. Kerja sama ini merupakan hasil negosiasi Indonesia bersama Pemerintah Tiongkok melalui GACC, (Administrasi Umum Kepabeanan Republik Rakyat Tiongkok), sehingga membuka akses pasar Tiongkok bagi Indonesia.

“Saat ini, tim teknis BARANTIN telah melakukan serangkaian pemeriksaan kebun, fasilitas pascapanen, rumah kemas, hingga audit sertifikasi sebagai bentuk komitmen pengawasan terpadu,” paparnya.

Proses ini bertujuan untuk memastikan durian Indonesia tidak hanya diterima di pasar global, tetapi mampu menjadi ikon yang menunjukan sebagai komoditas premium yang diakui secara internasional.

BARANTIN bersama Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) saat ini juga tengah mempersiapkan produk-produk terbaik untuk dipelajari oleh rekan pemerintah terkait di Tiongkok.

Langkah ini dilakukan agar pelaku usaha Indonesia dapat memahami secara menyeluruh prosedur, penanganan produk yang baik, serta memenuhi seluruh standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas Tiongkok.

Upaya ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap tahapan penanganan durian Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga akses pasar dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

“Permintaan durian dunia yang semakin meningkat, khususnya di kawasan Asia, menjadi peluang strategis bagi Indonesia untuk bersaing,” jelas Sahat.

Dengan dukungan pengawasan karantina yang ketat, sistem ketertelusuran produk (traceability), dan kolaborasi bersama petani serta pelaku industri, BARANTIN optimis bahwa durian Indonesia siap bersaing dan menembus pasar dunia.

Langkah ekspor ini menjadi simbol kesiapan bangsa dalam menghadirkan komoditas hortikultura berkualitas tinggi ke panggung global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara produsen durian terbesar dan paling potensial di dunia.

Melalui pengawalan karantina yang terukur, berstandar, dan berkelanjutan, BARANTIN memastikan bahwa durian Nusantara tidak hanya diekspor sebagai produk pertanian, tetapi sebagai representasi martabat, kualitas, dan kebanggaan Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.