Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir mengapresiasi soliditas seluruh pemangku kepentingan olahraga yang aktif mendukung perjuangan atlet Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. Kekompakan tersebut dinilai berperan besar dalam capaian prestasi kontingen Merah Putih.
Hingga Senin (15/12) malam, Indonesia berhasil mengoleksi 52 medali emas, 65 perak, dan 68 perunggu, serta kokoh menempati peringkat kedua klasemen sementara. Erick menegaskan, sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama peningkatan prestasi.
“Kalau ingin berhasil, kita harus kompak dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Hasilnya bisa kita lihat dari raihan medali sampai hari ini,” ujar Erick saat konferensi pers di Rumah Indonesia, Senin malam.
Menpora juga mengapresiasi kehadiran langsung para ketua umum cabang olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta Chef de Mission (CdM) yang terus memberi dukungan moral kepada atlet di arena pertandingan.
“Kita merasakan suasana sebagai satu keluarga. Ketika pemimpin dan pengurus cabang olahraga hadir langsung di lapangan, semangat atlet akan meningkat dan prestasi pun ikut terdongkrak,” katanya.
Erick turut menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh kontingen Indonesia agar terus berjuang memberikan yang terbaik. Presiden menilai prestasi olahraga mencerminkan karakter bangsa yang memiliki daya juang tinggi.
Selain dukungan moral, pemerintah juga menaruh perhatian pada masa depan atlet. Erick mengungkapkan Presiden Prabowo mendorong pemberian apresiasi berupa bonus hingga Rp1 miliar, sekaligus penguatan program jangka panjang, termasuk kajian dana pensiun atlet.
Sementara itu, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyampaikan apresiasi atas perjuangan seluruh atlet, ofisial, dan jajaran pendukung kontingen Indonesia. Ia menilai capaian sementara ini melampaui ekspektasi awal.
“Ini kabar yang membanggakan karena kita berada di posisi dua. Namun perjuangan belum selesai dan kita tidak boleh terlena,” ujar Raja Sapta Oktohari.
