Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan cabai nasional dipastikan dalam kondisi aman dengan harga yang relatif stabil. Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), Jakarta Timur, menilai langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjaga distribusi pangan menjadi faktor utama terjaganya keseimbangan pasar.
Salah satu pedagang cabai di PIKJ, Guntur, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan Kementan yang turun langsung membantu petani, terutama di wilayah terdampak bencana di Aceh. Menurutnya, langkah tersebut tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga menjamin pasokan bagi pasar induk.
Guntur menyebut para pedagang di PIKJ terus melakukan koordinasi agar alur distribusi berjalan lancar. Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan harga cabai tetap stabil dan tidak memicu gejolak di tingkat pasar.
Ia optimistis hingga akhir tahun harga cabai masih akan terkendali. Pasokan tidak bergantung pada satu daerah, melainkan berasal dari berbagai sentra produksi nasional yang saat ini memasuki masa panen.
Saat ini, panen cabai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat mulai melimpah. Selain itu, pasokan tambahan juga datang dari Sulawesi Selatan serta Aceh, sehingga stok dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah konkret dengan menyerap langsung hasil panen cabai petani di Aceh. Sebanyak 40 ton cabai dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dibeli dan segera disalurkan ke pasar. Dari jumlah tersebut, 15 ton dikirim ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara melalui Bandara Rembele menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Dalam proses distribusi, Kementan berkoordinasi langsung dengan pedagang cabai di PIKJ guna memastikan pasokan cepat terserap pasar dan harga tetap terkendali.
Mentan Amran menegaskan kebijakan tersebut dirancang agar seluruh rantai pangan berjalan seimbang, sehingga petani, pedagang, dan konsumen sama-sama merasakan manfaatnya.
Melalui langkah ini, Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga cabai menjelang Nataru, memastikan hasil panen petani terserap optimal, serta memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah situasi darurat dan pascabencana.
