Alami Perundungan Dan Intimidasi Seorang Wanita Di Tebet Jakarta Selatan Lapor Polisi

oleh
oleh

Saat Korban Fera dikonfirmasi oleh media, korban yang terlihat masih trauma atas kejadian itu mengatakan, “Ya Allah, ini bulan Ramadhan, bulannya mencari amal dan pahala, saya sedang taraweh, saya juga mau fokus ibadah dengan tadarus Al-Quran. Kalau memang ada diantara mereka yang mau bertemu dengan saya kenapa tidak menghubungi saya terlebih dahulu, kenapa harus membuat kegaduhan, seolah saya punya hutang atau saya itu maling Ya ALLAH. Walaupun mereka mayoritas bukan pemeluk agama islam, tapi setidaknya ada diantara mereka juga muslim, apakah tidak bisa dipahami, saya hendak melakukan ibadah. Demi Allah saya tidak Ridho.” ungkap Fera.

Selain itu, Korban Fera lanjut menyampaikan terkait kedudukannya sebagai Tokoh Masyarakat Rumah Susun Harum Tebet yang saat ini juga merupakan Ketua Panitia Musyawarah P3SRS, “Terima kasih kepada Warga terkhusus Ibu Santi, Bapak RW, Bapak Gaya, Bapak Dedek Al Nasir yang sejak awal rumah saya diteriaki sudah berusaha melerai dan mengingatkan kepada mereka yang mendzhalimi saya. Juga kepada segenap Warga Rumah Susun Harum Tebet. Semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga, kemudian semoga tidak ada lagi perundungan-perundungan, perbuatan tidak menyenangkan dan intimidasi terhadap siapapun, terlebih saat seseorang hendak melaksanakan Ibadah.”

” Saya menyesalkan terjadinya dugaan perundungan dan intimidasi yang menimpa Fera Rosiana, tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan. untuk itu dirinya selaku pihak kuasa hukum korban sangat mengharapkan aparat penegak hukum dalam hal ini Poksek Metro Tebet untuk segera menindaklanjuti kejadian yang menimpa kliennya.” tandas Mas Kris.

(Eky)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.