Jakarta, sketsindonews – Apartement Parama yang terletak di Jalan T. B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (14/8) sore tadi mengalami kebakaran. Warga penghuni apartement banyak alami shock akibat terjebak di lantai atas, selain juga korban sesaknya nafas akibat asap kebakaran.

Apartement Parama yang juga banyak dihuni oleh ekspatariat, sempat marah-marah kepada petugas damkar untuk menyelamatkan sanak famili yang masih terjebak.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan AKBP Tubagus Ade Hidayat, hingga saat ini kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

“Awalnya di lantai 3 apartement kami masih terus menyelidi, tapi yang jelas tak ada korban,” jelasnya.

“Selebihnya para korban akibat asap sudah kita evakuasi dalam perawatan medis RS. Siloam,” ujar Tubagus Ade.

Namun kata Tubagus, penghuni saat kebakaran banyak korban diduga belum memiliki sertifikat layak fungsi.

“Nanti mungkin Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang jawab, tetapi memang faktanya bangunan ini harusnya punya sertifikat layak fungsi, tapi sertifikat belum keluar (belum selesai proses perpanjangan), sehingga disegel. Dan faktanya lagi, apartemen sudah dihuni (padahal belum ada sertifikat layak fungsi),” ungkapnya.

Terkait penghuni apartemen yang sebagian berkewarganegaraan asing, menurutnya merupakan ranah imigrasi.

“Jelas terkait imigrasi. Kenapa bangunan disegel. Kemudian belum ada sertifikat layak fungsi, tetapi sudah dihuni, nanti pemda yang bisa jawab,” kata dia.

Polisi, katanya, saat ini fokus menyelidiki apakah terdapat unsur pidana dalam kasus kebakaran hari ini atau hanya insiden akibat konsleting listerik. (Nr)